Dajjal dalam pandangan eskatologi



   Di riwayatkan dalam sebuah hadist, dajjal adalah sosok yang paling di takuti. Dajjal pembawa fitnah terbesar dalam peradaban manusia. dalam pandangan islam eskatologi sendiri Dajjal tidak seperti yang di gambarkan oleh kebanyakan para ulama dalam menafsirkan hadist-hadist tsb. seperti yang di katakan oleh Syeh Iman Hossein, Dajjal hanya manusia biasa yg di ciptakan Allah SWT dengan beberapa kelebihan untuk mengahcurkan umat manusia. Misi utama dajjal adalah menghapuskan agama-agama di dunia, dan di ganti dengan dogma masonik/penyembah setan.


QS. Al-'Isra' [17] : 72

                                            وَمَن كَانَ فِى هَٰذِهِۦٓ أَعْمَىٰ فَهُوَ فِى ٱلْءَاخِرَةِ أَعْمَىٰ وَأَضَلُّ سَبِيلًا

  Artinya:  Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).

   Jika kita merujuk pada Al-qur'an makna "buta mata" selalu identik dengan buta hati. artinya, jika dalam Al-Quran buta mata di artikan sebagai buta hati, maka dalam hadist pun begitu.

     Dajjal memiliki gelar Al-masih, gelar yang sama yang dimiliki Nabi Isa AS. Dalam pandangan islam eskatologi, Dajjal adalah nabi palsu yang datang untuk menyesatkan umat manusia. dia akan mengklaim dirinya sebagai isa putra maryam. Dan akan banyak umat manusia yang akan tertipu dengan sihirnya.



" penulis yakin kita adalah generasi terakhir umat manusia, dan generasi yg menyasikkan fenomena munculnya dajjal, perbanyaklah membaca surat Al-kahfi dan menghafal (tadabbur) 10 surat pertama dan terakhir surat Al-kahfi. Semoga kita semua terlindung dari fitnah Dajjal". amin